Kamis, 06 Februari 2020

IAIN Parepare Akan Membina, Tokoh Agama Sambut Gembira


IAIN PAREPARE- Sesekali menahan napas, keringat dingin, menapaki jalan setapak, melepas alas kaki menyebrang sungai, bahkan harus meminta bantuan supir yang  berdomisili di daerah tersebut untuk mengemudikan mobil ketika melewati jalan rusak berlubang.









Perjalanan yang dilalui Pimpinan Perguruan Tinggi IAIN Parepare Rektor Dr Ahmad Sultra Rustan serta Wakil Rektor I Dr St. Jamilah Amin bersama tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat LP2M yang dipimpin Dr Hj. Muliati, Kamis (6/2/2020).





Perjalanan medan menantang ini tak menyurutkan semangat rombongan rektor dan LP2M untuk tiba di kampung muallaf  Darussalam Kelurahan Betteng, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang.





Keramahan dan kehangatan tokoh agama, kepala kampung serta penduduk setempat menyambut kedatangan rombongan dari IAIN Parepare menghilangkan penat setelah melewati jalan yang menanjak dan berliku. Suguhan kopi Robusta hasil bumi yang telah diolah warga menjadi sajian istimewa sambil bersenda gurau mengawali perkenalan dan perbicangan hangat rombongan dengan warga kampung Darussalam di surau pertemuan. Sejenak tim melepas penat sembari menikmati panorama alam khas pegunungan dengan aliran sungai jernih.





Selanjutnya, sekretaris
LP2M Muhammad Ahsan  membuka secara resmi
pertemuan antara IAIN dengan tokoh dan warga kampung muallaf Darussalam pukul
10.00. Rektor IAIN Parepare dalam sambutannya menyampaikan tujuan kunjungan.





“Kami dari IAIN Parepare berkunjung kesini untuk bersilaturahim. Sekaligus mengumpulkan data-data, mencari informasi sebab daerah seperti ini harus menjadi perhatian pemerintah,” tutur Dr Ahmad Sultra Rustan.





“IAIN Parepare sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah khususnya Kementerian Agama diamanahi membina masyarakat. Untuk menentukan arah pembinaan, kelengkapan data sangat dibutuhkan untuk membantu kami menganalisis model dan fokus pembinaan apa saja yang perlu dilakukan,“ ujarnya lagi.





“Selain pembinaan bidang agama Islam, perguruan tinggi juga memiliki tugas melakukan pembinaan masyarakat pada dimensi atau bidang lain yang dapat mengangkat kualitas kehidupan masyarakat. Apalagi IAIN Parepare memiliki beragam program studi, yakni sebanyak 27 yang bisa melakukan pembinaan sesuai perspektif ilmu masing-masing. Bulan Maret mendatang kami akan mengirim mahasiswa untuk melakukan Kuliah Pengabdian Masyarakat disini,” tambah Rektor dalam sambutannya.









Wakil
Dekan I Fakultas Syariah  Budiman Sulaeman menutup
kegiatan dengan memberikan ceramah agama dengan mengajak mempelajari Islam dari
yang paling mudah. 





“Agama Islam adalah agama rahmatan lilalamin yang mudah pelaksanaannya. Cukup kita yakini rukun iman, jalankan rukun Islam utamanya shalat fardhu dan puasa. Kelak jika sudah mampu bersedekah dan naik haji,” jelasnya. Akan sangat berbahaya bagi kita apabila baru mempelajari Islam langsung diisi dengan kajian rutin susah seperti kajian ma’rifat karena pemikiran kita akan terbentuk bahwa agama Islam itu susah, akhirnya kita mau meninggalkan hidayah yang telah Allah tanamkan pada iman kita,” urainya dalam tauziah pada warga kampung muallaf.





Wakil Rektor I Dr St. Jamilah Amin menyerahkan sumbangan pembangunan masjid kepada kepala kampung muallaf Guntur. Tokoh masyarakat kampung muallaf tersebut menyampaikan terima kasih kepada Rektor beserta rombongan LP2M atas ditetapkannya kampung muallaf sebagai wilayah binaan.





“mewakili masyarakat, saya sangat berharap kunjungan ini tidak sampai disini, dengan senang hati dan bahkan sangat berharap kami terus dibina apalagi anak-anak kami disini sangat membutuhkan pendidikan agama dan pembinaan lainnya. Pembinaan kampus IAIN sangat kami butuhkan, karena lebih paham kondisi kami disini,” harapnya, saat melepas rombongan pulang.









Penulis: Nurhakki





Editor: Mifda Hilmiyah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar