Rabu, 30 Januari 2019
Pamerkan Karya, Mahasiswa JI dan KPI dapat Apresiasi
Pameran ini dilakukan sebagai tugas final teknik photography dan cinematography yang dibimbing langsung oleh dosen pengampuh Mifda Hilmiah
Pameran dihadiri Dekan FUAD, Abdul Halim dan dua pemateri ahli photography yakni Ahmad Ardiansyah dan Sahrul Sanjaya. Masing-masing berbagi (sharing) ilmu dan pengalaman dalam dunia photography.
Nurhakki selaku Ketua Penanggungjawab Prodi KPI memberikan dukungan penuh pada pameran ini. " saya berharap acara ini mengalami peningkatan lebih baik lagi, utamanya memperhatikan materi. Materi apa yang ingin dipamerkan dan juga bagaimana tata letak foto foto yang dipamerkan. Kedepannya, foto ini tidak hanya sekedar ditempel saja tapi benar- benar berada di geleri foto,” saran Nurhakki.
Awal acara dibuka dengan pemaparan materi mengenai teknik photography serta penilain hasil foto, kemudian dilanjutkan dengan pemutaran film dokumenter.
Karya-karya yang dihasilkan oleh mahasiswa mendapatkan apresiasi dari salah satu pemateri.
“Kegiatan ini di tingkat mahasiswa cukup menarik dan berhasil, dikarenakan yang pertama, peserta dibilang lumayan banyak. Cukup bagus dalam menata ruangam,setting pameran, dan baik itu sound sistem dan lain-lain. Berbicara mengenai karya, mereka berhasil menampilkan human interest dan sampai detik ini foto yang ada di dalam pameran berhasil menarik perhatian saya. Keren sekali!!,”ujar Ahmad.
Tak ketinggalan Mifda Hilmiah selaku dosen pengampuh berharap kegiatan seperti ini senantiasa dilaksanakan secara rutin.
“Kedepannya menjadi lebih baik dan mahasiswa mampu menghasilkan foto yang berkualitas,” ucapnya.
Reporter: Siti (Mahasiswi Prodi Jurnalistik Islam)
Ubah Mental SDM melalui Rapat Koordinasi
Rapat tersebut merupakan rapat koordinasi pertama yang dilakukan usai pelantikan guna penyamaan persepsi antara pihak rektorat dengan struktural termasuk para Dekan fakultas.
"Kita ingin menjembatani mereka supaya mereka bisa sevisi atas pencapaian yang akan kita lakukan pada masa yang akan datang," ucap Ahmad Sultra Rustam, Rektor IAIN Parepare saat ditemui usai rapat.
Selain itu, dalam rapat tersebut juga dibahas garis-garis kebijakan, prosedur-prosedur yang harus ditempuh pasca berubah bentuk menjadi IAIN yang sebelumnya Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN).
"Hal yang terpenting adalah bagaimana mengubah mental Sumber Daya Manusia (SDM) kita yang ada. Bagaimana layaknya perilaku atau etika seorang pejabat ketika melayani masyarakat, " tambah Ahmad mengurai inti rapat.
"Mari kita bekerja dengan tetap mengikuti rambu-rambu yang ada, tetap mengedepankan tagline kita yaitu malebbi warekkadanna makkeade ampena (Santun dalam Bertutur, Sopan dalam Bertindak"
-Rektor IAIN Parepare, DR. Ahmad Sultra Rustan, M. Si-
Senin, 28 Januari 2019
Pelantikan Kepala UPT dan PNS, Rektor IAIN Parepare Ajak Lakukan 3 Hal
Sebanyak 6 orang PNS dan 3 orang jabatan Kepala UPT dilantik langsung oleh Rektor IAIN Parepare, Dr. Ahmad Sultra Rustan. Disaksikan oleh Wakil Rektor I, Dr. Siti Jamilah dan Wakil Rektor II, Dr. Sudirman L serta para tamu undangan yang hadir.
Tiga jabatan kepala unit tersebut di antaranya, Usman Noer sebagai Kepala UPT Perpustakaan IAIN Parepare, Sufyaldy sebagai Kepala UPT Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD) dan Amzah sebagai UPT Bahasa.
Sementara enam PNS yang turut mengikuti pengambilan sumpah di antaranya Zulfiqar Busrah, Umaima, Muhammad Sabir, Emilia Mustary, Nahrul Hayat dan Muhammad Ismail.
“Apa yang saudara-saudara ucapkan adalah mengandung tanggung jawab terhadap bangsa dan Negara republik Indonesia, tanggung jawab dan memelihara pancasila, dan Undang-Undang Dasar tahun 1945 serta tanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyat. Sumpah ini selain disaksikan oleh diri sendiri dan kepada semua yang hadir saat ini juga disaksikan oleh Allah swt,” ucap Ahmad Sultra Rustan mengingatkan.
Ahmad juga mengajak turut melakukan tiga hal yakni moderasi agama, kebersamaan dan integrasi data. Hal tersebut berdasakan ajakan Menteri Agama Republik Indonesia saat Rapat keja nasional (Rakernas).
“Mari kita tidak kaku dalam beragama, mari kita toleransi antar umat beragama, tidak memaksakan atau paham kita pada orang lain. Mari kita juga menjaga kebersamaan. Bagaimana kita menempatkan kebersamaan ini dalam pembangunan segala bidang khusus di kampus kita ini. Kebersamaanlah yang akan menentukan percapaian tujuan yang sudah kita tetapkan di IAIN Parepare ini,” ajaknya sebelum menutup sambutan.
Jumat, 25 Januari 2019
Pengumuman: Link Pendaftaran Online KPM I tahun 2019
- Pendaftaran dan pengisian formulir melalui sisfo kampus dengan menggunakan account masing-masing
- Bagi mahasiswa yang belum mencentang/program mata kuliah KPM agar menghubungi TIPD/ICT untuk dibantu proses pencetangan
- Calon peserta telah lulus minimal 110 SKS
- Persyaratan administratif:
4.1 Kelayakan KPM dari jurusan masing-masing
4.2 Foto copy bukti pembayaran SPP pada semester berjalan (bagi mahasiswa dengan sistem pembayaran UKT) dan bukti pembayaran KPM (bagi mahasiswa non UKT)
4.3 Pembayaran KPM dilakukan setelah mendapat surat kelayakan dari ketua jurusan masing-masing bagi mahasiswa dengan sistem pembayaran non UKT
4.4 Pas foto berwarna ukuran 3×4 (2 lembar)
4.5 Berkas dibuat 2 rangkap
4.6 Berkas dimasukkan dalam map plastik warna biru untuk laki-laki dan warna merah untuk perempuan dan diserahkan pada panitia di kantor P3M
4.7 Berkas asli dibawa dan diperlihatkan pada panitia setelah melakukan pendaftaran melalui sisfo kampus untuk diverifikasi
Link Pendaftaran Online Calon Peserta KPM http://bit.ly/pendataanKPM2019 (klik)
Pendaftaran calon peserta KPM: 21 – 31 Januari 2019
Pemberkasan (Pembayaran SPP/registrasi, Mencentang/program KPM di Sisfo, dan Kelengkapan Berkas): 10 Februari - 25 Februari 2019
Pembekalan 01 Maret - 03 Maret 2019
Pemberangkatan 13 Maret 2019
Kegiatan di Lokasi 13 Maret – 26 April 2019
Penarikan 26 April 2019
Kamis, 24 Januari 2019
Wakil Rektor II IAIN Parepare: Kami Ingin menjadi Warga Negara yang Baik
Kegiatan ini dihadiri puluhan dosen serta segenap pegawai pada lingkup IAIN Parepare dengan menghadirkan pemateri dari kantor Pajak kota Parepare. Wakil Rektor II, DR Sudirman L menganggap Bimtek ini penting dilakukan.
"Dari kantor pajak akan memberikan bimbingan teknis seputar pengisian SPT tahunan kepada ASN (Aparatur Sipil Negara) yang merupakan salah satu kewajiban sebagai warga negara yang baik," ucap Sudirman saat memberi sambutan.
SPT sebagai sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan pajak yang dipotong atau dipungut dan disetorkan. Bagi wajib pajak yang hendak menyampaikan laporan SPT Tahunan PPh (Pajak penghasilan) Orang Pribadi maupun SPT Tahunan PPh Badan dapat mengisi dan menyampaikan laporan SPT-nya pada aplikasi e-Filing di DJP Online.
Dikutip dari laman Pajak.go.id, e-Filing adalah suatu cara penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) secara elektronik yang
dilakukan secara online dan real time melalui internet pada website Direktorat Jenderal Pajak (http://www.pajak.go.id) atau Penyedia Layanan SPT Elektronik atau Application Service Provider (ASP). Layanan e-Filing melalui website Direktorat Jenderal Pajak telah terintegrasi dalam layanan DJP Online, yang dapat diakses pada tautan berikut:
(Klik https://djponline.pajak.go.id/account/login).
[caption id="attachment_9536" align="alignnone" width="300"] Pihak Kantor Pajak kota Parepare memberikan Cendramata kepada Wakil Rektor II IAIN Parepare, Dr. H. Sudirman L, M.H[/caption]
"Kami ingin menjadi warga negara yang baik dengan patuh dan taatnya kepada pihak pelaporan pajak ini," komitmen Sudirman sebelum membuka Bimtek.
Kemenag RI Beri Penghargaan IAIN Parepare Peringkat Pertama Laporan Keuangan
Penghargaan tersebut diterima dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama tahun 2019 di Hotel Shanri-La Jakarta Pusat (Rabu, 23/01). Rakernas ini dihadiri 300 peserta dari unsur pimpinan satuan kerja Kementerian Agama mulai dari tingkat pusat hingga daerah.
Dikutip dari Kemenag.go.id, Menteri Lukman Hakim Saifuddin dan Sekretaris Jenderal M Nur Kholis Setiawan menganugerahkan Kemenag Awards pada satuan kerja Kementerian Agama yang terbagi menjadi empat kategori, yakni: Satuan Kerja yang berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tahun 2018, Pelaksanaan Belanja Negara Terbaik tahun 2018, Satuan Kerja Pengelola Jaringan Internet VPN-IP Terbaik, dan Satuan Kerja Pengelolah Website Terbaik.
Kemenag Award untuk kategori Pelaksanaan Belanja Negara Terbaik tahun 2018 untuk tingkat perguruan tinggi dianugerahkan kepada IAIN Parepare, UIN Sunan Kalijaga dan STAIN Sorong.
Rektor IAIN Parepare Dr. Ahmad Sultra Rustan mengungkapkan penghargaan tersebut diraih berkat kerja keras dan kerjasama seluruh pihak. "Ini berkat kerja keras, ikhlas, sabar dan senyum (KISS) yang selama ini kita terapkan. Semoga prestasi ini kita bisa pertahankan bahkan di tingkatkan di masa mendatang,” ungkap Ahmad saat diwawancarai jurnalis PijarNews.com (24/01).
Baca Berita Terkait: Ini Satker Penerima Kemenag Award pada Rakernas Kemenag 2019
IAIN Parepare Raih Peringkat Pertama Laporan Keuangan dari Kemenag RI
Rabu, 23 Januari 2019
Dua Fakultas Adakan Silaturahim dan Ramah Tamah Bersama
Kegiatan dihadiri oleh Kepala Biro AUAK IAIN Parepare, Wakil Rektor II dan III, para penanggung jawab program studi dan segenap mahasiswa dari kedua fakultas tersebut.
Budiman ketua jurusan Syariah dan Ekonomi tahun 2014 sampai 2018 mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf atas kesalahan selama mengemban amanah tersebut. Lebih lanjut Budiman yang kini menjadi Wakil Dekan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam mengajak para dosen untuk mengawal akhlak mahasiswa.
"Bagaimanapun tingginya ilmu seseorang, kalau akhlaknya kurang itu tidak ada artinya. Ilmu itu berada di bawah akhlak, biar setinggi apapun ilmu kalau tidak dibungkus dengan akhlak maka yakin dan percaya tidak akan bisa survive di masyarakat," ucap Budiman mengingatkan.
Sementara Dekan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam, Dr. Muliati berkomitmen akan memajukan fakultas yang disertai dukungan dan kerjasama berbagai pihak. "Saya tidak ada apa-apanya kalau tidak ada wakil dekan dan bapak ibu Prodi yang akan membantu nantinya dalam hal bagaimana ke depannya fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam,"ungkapnya.
Selain itu, saran dan kritik menurut Dr. Muliati akan tetap dibutuhkan demi kemajuan fakultas. Hal senada juga diungkapkan Dr. Kamal Zubair selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang mengatakan kerjasama dan doa sangat penting dilakukan.
Mewakili Sambutan Rektor IAIN Parepare, Dr. H. Muhammad Saleh mengingatkan agar setiap program sejalan dengan visi.
"Setiap program yang akan dilakukan itu beriorentasi dengan visi IAIN Parepare yaitu pengemban kajian Islam dan akulturasi budaya berbasis teknologi informasi,"ucapnya.
Lebih lanjut Muhammad Saleh juga mengingatkan tagline IAIN Parepare Malebbi warekkeadanna makkeade ampena agar diaplikasikan dalam keseharian.
Kegiatan silaturahim dan ramah tamah ditutup dengan pemberian cendramata sebagai tanda penghargaan atas dosen-dosen yang telah berkontribusi memajukan institusi. Rasa haru tampak menghiasi wajah para dosen-dosen yang hadir.
Ramah Tamah Fakultas Tarbiyah
Academia Training Crew
IAIN Parepare--- Radio Akademia Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare melaksanakan academia training crew di gedung N, Minggu (20/01).
Kegiatan diikuti oleh puluhan crew radio akademia IAIN Parepare dengan menghadirkan trainer dan praktisi dalam bidang penyiaran radio.
Dibuka oleh Dr. Halim selaku Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Parepare. Foto: Sisi kiri Nurhakki (Penanggungjawab radio Akademia), Tengah Dr. Halim dan Agus Salim (Praktisi).
Kamis, 17 Januari 2019
Rektor IAIN Parepare Ajak Pejabat Baru Bangun Kredibilitas
Pelantikan dan pengambilan sumpah berlangsung di lantai V perpustakaan IAIN Parepare yang disaksikan oleh Kepala Biro Administrasi, Umum, Akademik dan Keuangan (AUAK) IAN Parepare Hj. Musyarafah, S. Sos., M. Si dan Guru Besar IAIN Parepare, Prof. Dr. H. Abd. Rahim Arsyad, MA.
Sebanyak 64 pejabat yang dilantik tersebut terdiri dari Wakil rektor I, II, III, Dekan Fakultas, wakil dekan fakultas, Direktur Pascasarjana, para ketua penanggungjawab prodi, Ketua dan sekretaris Lembaga serta kepala pusat-pusat yang ada di lingkup IAIN Parepare.
Dr. Ahmad Sultra Rustan dalam sambutannya mengaku seiring peningkatan jumlah mahasiswa tantangan juga semakin berat.
"IAIN Parepare ini bukanlah sesuatu yang kecil, bukanlah suatu lembaga yang marjinal, kita adalah lembaga yang cukup besar. Jumlah mahasiswa kita pada saat ini lebih dari tujuh ribu orang, mendekati angka 8.000 orang. Ini suatu kuantitas yang perlu kita sama-sama perhatikan bahwa tugas kita ke depan bukan semakin ringan tetapi semakin berat," jelasnya.
Ahmad juga berharap agar para pejabat yang dilantik tetap mengaplikasikan tagline IAIN Parepare malebbi warekkeadanna makkeade ampena (Santun dalam bertutur, sopan dalam berperilaku) sebagai kredibilitas institusi.
"Saya fikir perguruan tinggi harus memang menganut prinsip yang seperti ini, semakin tinggi ilmu pengetahuan kita semakin santun dalam kita bertutur dan semakin sopan kita dalam berperilaku. Ini adalah sebuah kredibilitas yang harus kita bangun, yang harus kita adakan di Institut Agama Islam Negeri Parepare,"ucapnya sebelum menutup sambutan.
Selasa, 15 Januari 2019
20 Pejabat Struktural IAIN Parepare Resmi Dilantik
Pelantikan dilakukan pasca keluarnya Peraturan Menteri Agama (PMA) nomor 35 tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja (Ortaker) IAIN Parepare.
Adapun 20 pejabat struktural tersebut di antaranya:
- Muh. Jafar, S. Ag., MA sebagai Kepala Bagian Administrasi Umum dan Keuangan
- Naharuddin, S. Ag., M. Pd sebagai Kepala Bagian Akademik Kemahasiswaan dan Kerja sama
- Syarifuddin, S. Ag., MM sebagai Kepala Bagian Tata Usaha pada fakultas Tarbiyah
- Hasim, S. Sos, MM sebagai Kepala Sub Bagian Perencana, Organisasi dan Hukum
- Muhammad Ishak, ST, MM sebagai Kepala Sub Bagian Keuangan dan Barang Milik Negara
- Misbahuddin, S. Ag., M. Pd sebagai Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
- Sunandar, S. Pd. I., MA sebagai Kepala Sub Bagian Administrasi Akademik
- Dra. Hj. Sitti Asia sebagai Kepala Sub Bagian Administrasi Kemahasiswaan
- Suherman, S. Ag sebagai Kepala sub Bagian Kerjasama dan Hubungan Masyarakat
- Wahidah, S. Ag sebagai Kepala Sub Bagian Administrasi Umum dan Keuangan pada fakultas Tarbiyah
- Muhammad Arsyad, S. Pd. I., M.H sebagai Kepala Sub Bagian Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni pada fakultas Tarbiyah
- Hilmiah, S. Pd. I sebagai kepala Sub. Bagian Administrasi Umum dan Keuangan pada fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam
- Amiruddin, S. Ag sebagai Kepala sub Bagian Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni pada Fakultas Syariah dn Ilmu Hukum Islam
- Junaini, SE., AK sebagai Kepala sub Bagian Administrasi Umum dan Keuangan pada Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah
- Rachmat, S. Pd. I., MA sebagai Kepala sub Bagian Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni pada fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah
- Nur Nahdiyah, SE., M. Ak sebagai Kepala Sub Bagian Administrasi Umum dan Keuangan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
- Abdul Hamid, S. Kom sebagai Kepala sub Bagian Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni pada fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
- Darman, S. Pd. I., M. Hum sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha Pascasarjana
- Anwar, S. Ag sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha LP2M
- Nurmi, S. Ag., MA sebagai Kepala sub Bagian Tata Usaha LPM
Pelantikan disaksikan oleh Kepala Biro Administrasi, Umum, Akademik dan Keuangan (AUAK) IAIN Parepare, Direktur Pascasarjana, para Pelaksana tugas (Plt) Wakil Rektor, Ketua-ketua jurusan, Kepala Unit serta para penanggungjawab program studi yang ada di IAIN Parepare.
Dr. Ahmad Sultra Rustan percaya para pejabat yang diberi amanah dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
"Saya percaya dalam memangku jabatan tersebut, saudara-saudari akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Semoga Allah SWT memberikan bimbingan rahmat dan hidayah kepada saudara-saudari dan kita semua", ucapnya.
Selain itu, Ahmad juga menegaskan pemilihan pejabat struktural tersebut berdasarkan kriteria pemenuhan persyaratan dan rekam jejak kinerja.
"Pilihan terhadap saudara-saudari sekalian bukan sesuatu bimsalabim tetapi melalui analisa yang mendalam terkait kinerja, karakter, dan keikhlasan di lembaga yang kita cintai ini", ungkap Ahmad saat menyampaikan sambutan.
Usai pelantikan, Rektor bersama Kepala Biro dan Plt. Wakil Rektor I dan II langsung mengadakan rapat bersama pejabat sturuktural baru tersebut. Abdul Hamid yang dilantik sebagai Kepala sub Bagian Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni pada fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam mengaku bersyukur sekaligus risau atas amanah yang diberikan.
"Alhamdulillah, saya bersyukur karena diberi amanah. Tapi dari sisi lain saya juga risau karena sebenarnya, amanah itu bisa juga menjadi musibah kalau amanah tersebut tidak bisa dilaksanakan sebagaimana mestinya," ungkap Hamid usai mengikuti rapat.
Jumat, 11 Januari 2019
Pengumuman Pendaftaran KPM I Tahun 2019
- Pendaftaran dan pengisian formulir melalui sisfo kampus dengan menggunakan account masing-masing
- Bagi mahasiswa yang belum mencentang/program mata kuliah KPM agar menghubungi TIPD/ICT untuk dibantu proses pencetangan
- Calon peserta telah lulus minimal 110 SKS
- Persyaratan administratif:
4.1 Kelayakan KPM dari jurusan masing-masing
4.2 Foto copy bukti pembayaran SPP pada semester berjalan (bagi mahasiswa dengan sistem pembayaran UKT) dan bukti pembayaran KPM (bagi mahasiswa non UKT)
4.3 Pembayaran KPM dilakukan setelah mendapat surat kelayakan dari ketua jurusan masing-masing bagi mahasiswa dengan sistem pembayaran non UKT
4.4 Pas foto berwarna ukuran 3x4 (2 lembar)
4.5 Berkas dibuat 2 rangkap
4.6 Berkas dimasukkan dalam map plastik warna biru untuk laki-laki dan warna merah untuk perempuan dan diserahkan pada panitia di kantor P3M
4.7 Berkas asli dibawa dan diperlihatkan pada panitia setelah melakukan pendaftaran melalui sisfo kampus untuk diverifikasi
5. Jadwal Kegiatan:
Pendaftaran calon peserta KPM: 21 – 31 Januari 2019
Pemberkasan (Pembayaran SPP/registrasi, Mencentang/program KPM di Sisfo, dan Kelengkapan Berkas): 10 Februari - 25 Februari 2019
Pembekalan 01 Maret - 03 Maret 2019
Pemberangkatan 13 Maret 2019
Kegiatan di Lokasi 13 Maret – 26 April 2019
Penarikan 26 April 2019
Kamis, 10 Januari 2019
Rektor IAIN Parepare: Ada 4 Fakultas dalam Ortaker
IAIN Parepare--- Mengawali tahun anggaran 2019, Rektor IAIN Parepare Dr. Ahmad Sultra Rustan didampingi Kepala Biro AUAK IAIN Parepare melaksanakan rapat pimpinan di ruang seminar Pascasarjana IAIN Parepare, Kamis (10/01).
Hadir Wakil Rektor, Direktur Pascasarjana IAIN Parepare, Ketua Jurusan, Kepala unit-unit serta para penanggungjawab program studi yang ada di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare.
Kepala Biro Administrasi, Umum, Akademik dan Keuangan (AUAK) IAIN Parepare, Hj. Musyarafah mengungkapkan dilaksanakannya rapat ini dalam rangka penguatan visi dan misi serta sadar atas amanah.
"Penguatan kesamaan visi dan misi serta kewajiban bersama demi melakukan amanah yang diberikan kepada kita semua," ucap Musyarafah.
Rektor IAIN Parepare, Dr. Ahmad Sultra Rustan menekankan penggunaan anggaran tahun 2019 akan digunakan secara berhati-hati.
"Kita akan menggunakan anggaran tahun 2019, tentu akan lebih efektif, efisien, lebih berhati-hati terhadap pengelolaan anggaran dari tahun-tahun tersebut," ucap Ahmad.
Lebih lanjut, Ahmad yang baru saja pulang perjalanan dinas dari Jakarta mengaku telah menerima Organisasi dan Tata Kerja (Ortaker) IAIN Parepare.
"Kita sudah punya Ortaker dan ini saya sudah bawa ke Parepare, itu Peraturan Menteri Agama (PMA) nomor 35 tahun 2018. Setelah terbitnya PMA ini tentang ortaker IAIN Parepare, insyaa Allah dalam waktu dekat kita akan mengangkat pejabat-pejabat sruktural maupun pejabat non struktural."
Dalam Ortaker tersebut, IAIN Parepare mendapat enam Kepala bagian (Kabag) dan 21 pejabat yang setara dengan Eselon IVa atau Kasubag (Kepala sub bagian).
"Akan ada jabatan-jabatan yang lowong karena adanya persyaratan-persyaratan. Seperti Kabag salah satu persyaratannya, calon itu harus pernah mengikuti Diklatpim (Diklat kepemimpinan)," jelasnya.
Ahmad secara tegas akan memilih para pejabat baru tidak berdasarkan prinsip senioritas ataupun organisasi.
"Tidak ada prinsip senioritas, semata-mata kita melihat memenuhi persyaratan dan memiliki kinerja yang baik," tegasnya.
Adapun fakultas-fakultas IAIN Parepare yang tercantum dalam Ortaker tersebut di antaranya:
- Fakultas Tarbiyah
- Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam
- Fakultas Ushuluddin, Adab dan dakwah
- Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
"Saya sangat yakin, tanpa kerja keras kita semua tidak mungkin kita bisa mencapai apa yang kita rasakan hari ini. Semua memiliki kontribusi terhadap kemajuan lembaga kita. Terima kasih atas pengabdian kita semua terhadap lembaga yang kita cintai ini".
-Rektor IAIN Parepare, Dr. Ahmad Sultra Rustan, M. Si-
Rabu, 09 Januari 2019
Mahasiswa diharap Open Minded Jadi Wirausaha
Ketua penanggungjawab Prodi Manajemen Dakwah, Zulfah mengungkapkan workshop ini dilakukan guna menambah pengetahuan mahasiswa terkait dengan wirausaha khususya peluang wirausaha dalam bidang haji dan umrah. Selain itu, pada Prodi Manajemen Dakwah memang terdapat mata kuliah manajemen wirausaha, Haji dan Umrah sehingga dapat menjadi motivasi bagi peserta workshop dikarenakan pemateri yang hadir merupakan pengusaha sukses di bidang travel Haji dan Umrah yakni H. Bunyamin M. Yapid, LC., M.H (Direktur utama travel PT. An-Nur Maarif).
"Kita tanamkan kepada mahasiswa, bagaimana cara berfikirnya itu masuk kuliah bukan hanya berfikir menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) tetapi dia harus berwirausaha," ucap Bunyamin usai workshop.
Lebih lanjut, Bunyamin optimis jika mahasiswa Dakwah dan Komunikasi dibekali ilmu haji dan umroh akan mumpuni dalam melayani tamu-tamu Allah (jemaah haji dan umroh). Selain itu, mahasiswa Dakwah dan Komunikasi dapat membawa pariwisata konvensional ke pariwisata syariah.
"Mereka membawa tamu ke negara-negara yang tidak banyak muslim akan tetapi mereka akan sangat memperhatikan yang namanya wisata halal yang namanya waktu-waktu shalat, makanan halal. Mereka akan perhatikan karena mereka berbasic ilmu agama," tambah Benyamin yang telah memiliki kantor cabang tersebar di Indonesia.
Selasa, 08 Januari 2019
Kolaborasi Tiga HMJ, Gelar Dialog Manajemen
Tiga program studi tersebut di antaranya Manajemen Keuangan Syariah, Manajemen Dakwah dan Manajemen Pendidikan Islam. Dialog yang mengusung tema Islamic Leadership dihadiri Ketua jurusan, Ketua penanggungjawab Prodi dan puluhan mahasiswa.
Hadir narasumber Dr. Abu Bakar Djuddah, M. Pd (Plt. Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Parepare), Dr. Muhammad Idris Usman, MA (Plt. Kepala Kementerian Agama kota Parepare).
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan peringatan maulid Nabi Muhammad Saw yang dilanjutkan pada malam harinya (Selasa malam). Hikmah maulid dibawakan oleh Dr. Hannani, M. Ag (Dosen IAIN Parepare).
Sekertaris Dewan Mahasiswa (Dema) IAIN Parepare, Paisal Risal mengajak para peserta untuk menyimak dengan saksama pemateri. “Jangan hanya duduk saja, tapi ada nilai-nilai yang kita bawa setelah mendengarkan pemateri, supaya teman-teman sekalian dalam menghadiri kegiatan seperti ini jangan hanya mengejar sertifikatnya,” ucapnya saat menyampaikan sambutan.
Dialog manajemen yang dirangkaikan peringatan maulid nabi Muhammad Saw dianggap sangat tepat oleh Dr. Abu Bakar Djuddah. Hal ini dikarenakan keteladanan dari leadership yang dimiliki oleh rasulullah.
“Ini mengingatkan kepada kita semua, bahwa nabi adalah seorang manajer yang ulung dan diakui oleh dunia. Leadership dijalankan dan mampu mempengaruhi dunia sampai 1400 tahun ke depan, sampai hari ini. Begitu luar biasanya leadership yang dimiliki oleh rasulullah,” ucapnya sebelum membuka kegiatan.
Lebih lanjut Dr. Abu Bakar juga menjelaskan bahwa seorang pemimpin harus memiliki STAF yakni Siddiq, Tablig, Amanah dan Fatonah. “Jadi, anak-anakku sekalian kalau Anda sudah menjalankan yang saya istilahkan STAF abadi ini, Anda akan menjadi manajer yang Islami, Anda akan menjadi leadership yang Islami,” tutupnya.
Kamis, 03 Januari 2019
Usai Upacara Peringatan HAB, Lanjut Ramah Tamah
Kegiatan ramah tamah ini dilaksanakan di Auditorium IAIN Parepare. Rektor IAIN Parepare, Dr. Ahmad Sultra Rustan dalam sambutannya mengingatkan agar berhati-hati terhadap berita hoax dan ujaran kebencian. Hal ini dikarenakan maraknya berita-berita hoax yang tersebar khususnya terkait masalah agama dan ujaran kebencian.
Sementara Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim yang turut hadir dalam upacara peringatan HAB sekaligus ramah tamah melihat adanya cerminan kerukunan dalam beragama di kota Parepare dikarenakan peserta yang hadir bukan hanya yang beragama Islam, tetapi juga non muslim, termasuk pemberian tanda kehormatan (satya lencana).
"Yang hadir bukan cuma orang Islam, kemarin di gerak jalan juga banyak peserta-peserta dari non muslim. Ini menunjukkan ada kebersamaan, ada kekompakan, soliditas antar umat beragama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ucapnya usai upacara.
Lebih lanjut, Pangerang Rahim juga mengungkapkan pemberian penghargaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat menjadi motivasi kerja.
"Pemerintah Republik Indonesia khususnya kementerian Agama menghargai aparatur sipil negara yang memang telah mengabdikan diri, bekerja dalam waktu tertentu seperti 10 tahun, 20 atau 30 tahun. Itu sebuah prestasi yang dianggap perlu oleh pemerintah untuk diberikan penghargaan sebagai motivasi," jelasnya.
[caption id="attachment_9449" align="alignnone" width="300"] Foto Pangerang Rahim (Wakil Wali kota Parepare) didampingi Ahmad Sultra Rustan (Rektor IAIN Parepare) saat diwawancarai jurnalis Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) RedLine IAIN Parepare usai upacara.[/caption]
Hari Amal Bakti ke-73: Menag Ajak Jaga Kebersamaan
Diikuti oleh ratusan orang mulai dari civitas akademik IAIN Parepare maupun pegawai serta guru-guru yang berada pada lingkup Kementerian Agama kota Parepare. Hadir Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim sebagai inspektur upacara.
Upacara berlangsung khidmat dengan pengibaran bendera merah putih yang dibawakan oleh tim paskibraka mahasiswa IAIN Parepare. Dalam sambutan Kementerian Agama RI, Lukman Hakim Saefuddin mengajak agar senantiasa menebarkan energi kebersamaan, merawat kerukunan, dan menempatkan diri di atas dan untuk semua kelompok dan golongan kepentingan.
"Mari jaga kebersamaan, keutuhan sesama anak bangsa. Segala ujaran, perilaku, dan sikap yang bisa menimbulkan luka bagi sesama saudara, mari kita hindari. Mari jauhi saling menebar benci, saling melempar fitnah keji, saling menyuburkan penyakit hati dan saling melukai hati antarsesama anak bangsa," ucap Pangerang Rahim saat membacakan sambutan Menag (Menteri Agama).
Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) merupakan peringatan hari kelahiran Kementerian Agama yang diperingati setiap tahun. Pada tahun ini, Kementerian Agama RI tahun 2019 mengusung tema jaga kebersamaan dengan tagline bersih melayani.
Upacara Peringatan Hari Amal Bakti yang dilaksanakan oleh IAIN Parepare bersama Kementerian Agama kota Parepare juga dirangkaikan dengan penganugerahan satya lencana sebagai tanda kehormatan kepada pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) pada lingkup Kementerian Agama kota Parepare dan IAIN Parepare.