Kamis, 17 Oktober 2019

Dua Perguruan Tinggi Terbesar di Wilayah Ajatappareng Sepakat Berkolaborasi


Humas IAIN Parepare --- Rektor IAIN Parepare, Ahmad S. Rustan menerima kunjungan dari Rektor Universitas Muhammadiyah Parepare (UMPAR), H. Muhammad Siri Dangnga bersama rombongan di Lantai 5 gedung Perpustakaan IAIN Parepare, Kamis, 17/10/2019.









Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare dan Universitas Muhammadiyah Parepare adalah perguruan tinggi terbesar di wilayah Ajatappareng. Keduanya memiliki kampus yang cukup megah dan besar. Perguruan tinggi ini memiliki jumlah mahasiswa aktif mencapai puluhan ribu orang.





IAIN Parepare bernaung di bawah Kementerian Agama RI sebagai perguruan tinggi agama Islam yang berstatus Negeri. Sementara UMPAR adalah perguruan tinggi yang didirikan oleh salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia, yaitu Muhammadiyah, yang berstatus sebagai perguruan tinggi swasta.





Dalam kunjungannya ke IAIN Parepare, rombongan ini dipimpin langsung Rektor UMPAR, H. Muhammad Siri Dangnga. Bersama beliau nampak hadir Wakil Rektor 1, Andi Nurdin, Direktur Pascasarjana, Awaluddin, Ketua LPPM, Syakir Radhi, Sekretaris LPPM, Ahsan Akib, dan Ketu KUI, Syawal.





Muhammad Siri Dangnga mengawali pembicaraan dengan mengemukakan tujuan kunjungannya. "Kami ingin membangun kerjasama dengan IAIN Parepare sebagai upaya meningkatkan kualitas dan mutu kedua perguruan tinggi ini, termasuk dalam memenuhi standar akreditasi yang telah ditetapkan oleh BAN PT. Kerjasama kedua belah pihak pada berbagai aspek akan sangat membantu dalam memenuhi standar akreditasi nasional".





Ahmad S. Rustan selaku Rektor IAIN langsung menyambut hangat penawaran kerjasama yang disampaikan pihak UMPAR. "Kami merasa senang, terharu dan berbangga atas kunjungan bapak Rektor dan rombongan. Bagi kami, UMPAR bukan saja tetangga dekat, tetapi juga mitra strategis untuk saling support, saling menghidupkan, dan saling mendukung dalam pengembangan perguruan tinggi", sambut Ahmad S. Rustan.





IAIN Parepare dan UMPAR bukan perguruan tinggi yang saling bersaing untuk menjadi kompetitor satu sama lain meski dalam satu wilayah. Keduanya justru membangun ikatan dan hubungan simbiosis mutualisme. Saling memanfaatkan untuk memperoleh manfaat bersama, baik pada pengembangan akademik mau pun non akademik.





Kurang lebih satu jam, kedua belah pihak mendiskusikan rancangan kerjasama strategis yang akan dilakukan secara bersama. Ahmad S. Rustan yang didampingi oleh Wakil Rektor bidang kerjasama dan kemahasiswaan, H. Muhammad Saleh dan Direktur Pascasarjana, H. Mahsyar mengemukakan dan menerima beberapa poin kesepakatan kerjasama sebagai bentuk kolaborasi antara kedua perguruan tinggi ini.





Diantara program yang akan dikolaborasikan dan ditindaklanjuti dalam bentuk MoU, MoA, dan tahap implementasi lapangan adalah penelitian kolaborasi, kegiatan pengabdian masyarakat, menulis bersama, KPM/KKN bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa, pertukaran tim penguji pada pascasarjana, dan beberapa program non akademis. Kedua bela pihak bersepakat untuk melakukan pembicaraan lanjutan untuk membicarakan hal teknis dan penandatangan MoU.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar