Kamis, 10 Oktober 2019

654 Jumlah Peserta LKPKM 2019, Wakil Rektor III IAIN Parepare Sebut Angka Ajaib


HUMAS
IAIN Parepare---
Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Parepare menggelar Latihan Kepemimpinan dan Pengembangan Karakter
Mahasiswa (LKPKM), Kamis (10/10).





Ketua Panitia, Aswar mengungkapkan kegiatan LKPKM ini bertujuan untuk mengasah diri serta menggali potensi mahasiswa. Kagiatan yang berlangsung selama tiga hari ini dilaksanakan di gedung Aula IAIN Parepare. Peserta merupakan mayoritas dari mahasiswa baru tahun 2019 sebanyak 654. Meskipun seluruh mahasiswa baru tidak mengikuti kegiatan ini, Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Parepare, Dr. H. Muhammad Saleh mengungkapkan jumlah peserta 654 menunjukkan angka yang ajaib.









Menurutnya
tiga angka tersebut mencerminkan tiga hal. Pertama angka 6 yang menunjukkan
rukun iman, angka 5 menunjukkan rukun Islam dan Pancasila dan angka 4
menunjukkan pilar kebangsaan dan empat
massulapa.





“Jadi
jumlah peserta LKPKM tahun ini adalah keyword
bagaimana kita menjadi Unity in Diversity
dan mempertahankan bangsa kita sebagai bangsa Indonesia yang senantiasa bersatu
walaupun kita berbeda,” ucapnya.





Muhammad
Saleh juga mengungkapkan LKPKM merupakan syarat untuk memasuki organisasi yang
ada di kampus.





“Mulai
tahun ini kita sudah syaratkan untuk bisa berpartisipasi dengan organisasi
mahasiswa yang ada, harus memiliki sertifikat LKPKM. Jadi dari 1. 799 mahasiswa
baru hanya 654 yang bergabung di kegiatan ini,” jelas Muhammad Saleh.





Melalui
Wakil Rektor III, Rektor IAIN Parepare Dr. Ahmad Sultra Rustan juga menitip
pesan agar peserta LKPKM dapat menjadi organisatoris yang berkualitas,
mengedepankan analisis, tidak mudah terprovokasi terhadap berita hoax, menjadi
teladan sebagai penegak kode etik dan menjadi calon pemimpin kredibel dan
bermartabat.









Salah satu peserta, Adri mengaku mengikuti kegiatan LKPM agar kelak bisa menjadi pemimpin yang baik.





Sementara
Ketua DEMA IAIN Parepare, Maimunah mengungkapkan ada dua hal yang penting
dimiliki untuk menghadapi tantangan ke depan yakni soft skill dan hard skill.









“Jika kalian tidak mempunyai dua hal tersebut, kalian akan terlindas zaman,” ucap Maimunah saat memberi sambutan. (hyn)














Tidak ada komentar:

Posting Komentar