Sabtu, 13 Juli 2019

Workshop Hipno Motivasi Prodi Tadris IPS, Hilangkan Mental Block


IAIN Parepare--- Aktivitas membaca dan menulis merupakan dua aktivitas yang harus senantiasa dilakukan oleh mahasiswa terlebih lagi jika dalam penyelesaian tugas akhir (skripsi). Hal inilah yang mendorong  program studi (Prodi) Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare melaksanakan workshop hipno motivasi  dengan mengangkat tema tips hilangkan mental block untuk melejitkan prestasi dengan hipno reading dan hipno writing.





Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor I bidang Akademik dan
Pengembangan Lembaga IAIN Parepare Dr. Sitti Jamilah, Jum’at  (12/07). Workshop ini berlangsung di lantai 5
Aula Perpustakaan IAIN Parepare yang diselenggarakan selama dua hari.





Puluhan peserta hadir baik dari mahasiswa fakultas Tarbiyah maupun dari fakultas lain yang ada di IAIN Parepare.





“Saya sangat senang bisa hadir di workshop ini karena bisa menambah wawasan dan pematerinya jadi sosok inspirasi bagi saya untuk menjadi seorang penulis,” ucap salah satu peserta, Ratnasari.





Ketua Penanggung jawab program studi Tadris IPS, Dr. Ahdar
mengungkapkan output dari  workshop ini
berupa karya tulisan dari peserta yang akan disatukan dalam bentuk buku.





“Kami mengharapkan bahwa output dari peserta bisa menjadi sumbasih
bagi Prodi khususnya Tadris IPS dan bagi fakultas secara umum untuk keperluan
akreditasi,” jelas Ahdar saat ditemui usai kegiatan.





Salah satu narasumber, Dr. Meisil B. Wulur menjelaskan hipno reading merupakan metode membaca dengan pendekatan alam bawah sadar agar bacaan yang dibaca mudah diingat dan dipahami dalam proses belajar sedangkan hipno writing merupakan metode menulis dengan mengaktifkan alam bawah sadar untuk menggali informasi melalui pikiran, pengalaman, intuisi dan imajinasi saat proses menulis.





Dr. Jamilah mengakui berbagai riset tentang hypnosis telah banyak ditulis. “88 persen alam bawah sadar kita mempengaruhi kecerdasan kita dan ternyata kita hanya menggunakan 12 persen. Ketika kita menggunakan kemampuan 12 persen itu yang ada pada diri kita sejatinya kita hanya menguras energi kita padahal ada cara efektif dan efeisien dengan mengggunakan kemampuan belajar di bawah alam sadar itu melalui hipno reading dan writing ini,” jelasnya saat memberi sambutan (12/07).





Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare, Dr. H. Saepudin juga menyambut baik kegiatan ini. “Kegiatan ini dijadikan sebagai momentum untuk menciptakan suasana akademik. Inilah yang harus dibangun menjadi  budaya kita semua khususnya di fakultas Tarbiyah seperti wokshop, pelatihan,  kajian, diskusi ilmiah, penelitian, menulis,” ucapnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar