Senin, 22 Juli 2019

Pusdiklat Balitbang Diklat Kemenag RI Gelar Diklat Teknis PBMN di IAIN Parepare


Humas IAIN Parepare ---- Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan (Balitbag Diklat) Kementerian Agama RI menggelar Diklat Teknis Pengelolaan Barang Milik Negara (PBMN) di IAIN Parepare. Pembukaan diklat teknis PBMN ini berlangsung, Senin, 23/7/2019 dan dihadiri langsung oleh Kepala Pusdiklat, Drs. H. Saeroji, MM. Kehadiran H. saeroji di Parepare adalah yang ke 2 kalinya, setelah hadir pada tahun lalu dalam kegiatan diklat SOP di tempat yang sama.





Penyelenggaraan diklat teknis PBMN merupakan diklat kerjasama antara Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Agama RI dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare sebagai bentuk realisasi MoU yang ditandatangani kedua bela pihak tahun 2018 lalu. Diklat teknis PBMN ini akan berlangsung selama 5 hari, yaitu 22 - 26 Juli 2019 dan diikuti 30 peserta dari 4 PTKIN, yaitu IAIN Parepare, IAIN Bone, IAIN Palopo dan STAIN Majene Sulbar.





H. Saeroji selaku Kepala Pusdiklat dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan diklat kerjasama antara Pusdiklat dengan IAIN Parepare. Menurutnya, model diklat kerjasama ini sangat efektif dan efesien karena dapat menghemat anggaran yang cukup signifikan dengan hasil (ouput) yang maksimal. Diklat kerjasama dengan IAIN Parepare termasuk terobosan baru yang dilakukan Pusdiklat untuk PTKIN di Indonesia. Ke depannya, Kepala Pusdiklat akan berupaya mengembangkan model diklat kerjasama ini secara luas dengan PTKIN yang ada di Indonesia.





"Secara struktural, Pusdiklat Balitbang Diklat merupakan lembaga yang memiliki kewajiban dan bertanggung jawab terhadap pengembangan sumber daya Pegawai Negeri Sipil (PNS). Oleh karenanya kami akan mendorong peningkatan kualiatas dan kompetensi para PNS, khususnya dalam lingkup Kementerian Agama RI," papar H. Saeroji yang bulan September akan datang memasuki masa purna bakti. Dalam penuturannya, dia mengakui peningkatkan kompetensi PNS sangat penting karena tugas dan tanggung jawab PNS semakin kompleks. Diklat teknis dilaksanakan guna meningkat kemampuan dan skill PNS pada bidang tertentu/khusus.





Sementara Rektor IAIN Parepare, Ahmad Sultra Rustan yang memberikan sambutan menyampaikan rasa syukurnya atas pelaksanaan diklat teknis PBMN. Rektor menyebut kegiatan itu sebagai perwujudan atau realisasi dari MoU antara Pusdiklat Balitbang Kemenag dengan IAIN Parepare yang ditandatangani tahun lalu. Untuk itu, Rektor berterima kasih kepada Kepala Pusdiklat yang berkomitmen melaksanakan diklat teknis PBMN di IAIN Parepare yang menurutnya sangat dibutuhkan bagi tenaga teknis pengelola barang milik negara di kampus ini.





Melalui diklat teknis PBMN ini, Rektor berharap dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi peserta sehingga memuncul pengelolaan administrasi, kesadaran dan tanggung jawab terhadap barang milik negara. Pengelolaan administrasi secara baik terhadap barang milik negara sangat penting dilakukan karena kesalahan administrasi dapat berdampak fatal. Rektor mencontohkan kasus dibeberapa PTKIN yang harus kehilangan asset berupa tanah/bangunan dikarenakan tidak tertibnya pengadministrasian barang milik negara tersebut.





Rektor juga menyebut pentingnya pengelolaan administrasi barang milik negara karena berimplikasi terhadap laporan, perencanaan dan pengusulan anggaran. Rektor mencontohkan salah satu asset IAIN Parepare berupa gedung "N" telah diusulkan penghapusannya karena berdasarkan penilaian tim ahli, gedung tersebut dalam status "awas" sehingga tidak layak lagi digunakan. Oleh karena itu, Rektor berpesan khusus kepada peserta agar mengikuti diklat teknis PBMN tersebut secara sungguh-sungguh dan on time terhadap waktu yang telah ditentukan. Sehingga output yang dihasilkan adalah tenaga-tenaga yang kompeten dan profesional dalam pengelolaan barang milik negara.





Dalam pembukaan diklat teknis PBMN ini, selain dihadir Rektor IAIN Parepare dan Kepala Pusdiklat Balitbang Kemenag, juga hadir Wakil Rektor Bidang AUPK, H. Sudirman L., dan Kepala Biro AUAK, Hj. Musyarrafah Amin. Seperti diketahui, sebelum Hj. Musyarrafah Amin menjabat Kepala Biro AUAK IAIN Parepare, beliau adalah pejabat teras Pusdiklat Balitbang Kemenag RI.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar