Humas IAIN Parepare - IAIN Parepare melaksanakan silaturahmi dan dialog Akademik yang
dirangkaikan dengan buka puasa bersama di Mesjid Alwasilah kampus IAIN Parepare,
Kemarin, Rabu 28/05/2019. Kegiatan ini dimulai pukul 16.00 hingga menjelang
waktu berbuka puasa.
Dialog akademik ini dihadiri oleh unsur pimpinan, Dosen, Pegawai dan tenaga kontrak. Turut hadir juga Direktur PTKI, Prof. Dr.M. Arskal Salim Gp, MA yang turut memberikan apresiasi mengenai cita-cita dari rektor IAIN Parepare untuk berubah menjadi Universitas.
Arskal Salim ketika memberikan arahan mengatakan “Sejak awal berdirinya IAIN Parepare ini melihat bahwa sekarang IAIN sudah begitu besar, dimana Cikal bakalnya tumbuh berawal dari fakultas tarbiyah IAIN Alauddin Makassar kemudian tumbuh dan tumbuh terus menjadi besar.”
Oleh karena itu Direktur PTKI sangat mengharapkan kepada semua sivitas akademik untuk mengapresiasi harapan dan cita-cita yang diinginkan oleh pimpinan dan bergerak bersama-sama untuk mencapai cita-cita tersebut.Sesuai Visi dari direktorat Perguruan Tinggi dari renstra Direktorat PTKI 2020-2024. Direktur PTKI menambahkan “Visi PTKI adalah menjadikan PTKIN sebagai pusat pendidikan dan kajian islam moderat dengan mengkokohkan model akulturasi islam dan sains yang inovatif dan bekersama.”
Arskal
Salim menyampaikan bahwa Keinginan rektor IAIN Parepare ini sudah sejalan
dengan visi Dirjen PTKI ini. Dimana rektor IAIN sudah melihat kedepan bagaimana
dari arah perkembangan IAIN Parepare.
“untuk
meraih cita cita tersebut ada beberapa kebijakan yang perlu ditempuh potensi
keilmuan melalui sains dan teknologi dapat dilakukan dengan 6 cara. Mengapa di
anggap penting?, agar semua civitas akademik dapat bersama-sama mempunyai
tujuan tujuan yang sama dan seiramah.” Ujarnya
Jangan
sampai ada PTKIN yang memiliki tujuan yang melenceng dengan tujuan direktorat
PTKI. Sehingga perlu memperhatikan ke
enam cara tersebut.
Arskal
menjelaskan “pertama, itu Perluasan Akses yang terkendali dan berpendidikan, Akses
ini sudah ada yaitu melalui transformasi STAIN Parepare menjadi IAIN Parepare. Kedua,Peningkatan izin akreditasi, akreditasi
prodi perlu terus diperhatikan ditingkatkan dan didampingi saat mendapatkan
akreditasi, jadi PTKIN yang masih Akreditasi C Program studinya ini perlu
perhatian.
Ketiga, Peningkatan kualitas dosen dari tingkat muda ke Lektor kemudian dari Lektor ke Lektor Kepala dan seterusnya. Keempat, Akselerasi guru besar. Kelima, Peningkatan tata kelolah yang baik dengan sistem penjaminan mutu internal, dan yang terakhir keenam, adanya Relevansi program studi dan Pasih. Dimana program studi relevan dengan kebutuhan masyarakat.” Jelas Arskal Salim ketika memberikan arahan pada Dialog Akademik kemarin.
Kemudian
pada sambutan rektor IAIN Parepare, Dr. Ahmad Sultra Rustan, M.Si, juga mengatakan
bahwa “kita harus melihat bagaimana arah perubahan IAIN parepare Kedepannya.”
Ahmad Sultra rustan juga berharap “IAIN Parepare Bisa berubah bentuk menjadi Universitas
sains Kota Parepare, seperti Universitas
yang ada di negeri tetangga Malaysia.”
Selanjutnya
Acara dialog ini ditutup dengan tauziyah oleh Dr. H. Suarning, dan dilanjutkan
buka puasa bersama serta shalat magrib berjamaah.