Jumat, 24 Mei 2019

Technical Meeting Ujian UM PTKIN; Pengawas Terlambat Langsung Ganti


Humas IAIN Parepare--- Berdasarkan keputusan Panitia Nasional UM PTKIN, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare merupakan salah satu PTKIN yang ditunjuk sebagai penyelenggara pelaksanaan ujian tertulis ujian masuk PTKIN yang akan diselenggarakan pada hari Selasa, 28 Mei 2019.










Untuk pelaksanaan ujian tersebut, panitia lokal UM PTKIN IAIN Parepare melakukan technical meeting dalam rangka membicarakan persiapan ujian. Rapat yang dihadiri Rektor, para Wakil Rektor, para Dekan dan Wakil dekan beserta panitia dan pengawas yang berjumlah sekitar 150 orang berlangsung ba'da shalat Jumat, 24 Mei di Aula kampus.






Dalam arahannya, Rektor IAIN Parepare mengharapkan agar panitia dan pengawas ujian memahami secara detail aturan-aturan pelaksanaan ujian UM PTKIN. Sehingga, pada saat hari H pelaksanaan ujian, tidak perlu lagi ada pengawas ruangan yang bertanya-tanya, jika menemukan permasalahan di lokasi ujian.









Semua pengawas harus siap melaksanakan tugas dan tidak perlu lagi ada kesalahan administrasi atau pengambilan tindakan yang keliru. Rektor menginginkan agar pelaksanaan UM PTKIN yang sifatnya nasional ini berlangsung secara tertib, teratur dan lancar.










Untuk itu, Ahmad Sultra Rustan memberikan warning kepada semua panitia dan pengawas ruangan agar disiplin dengan datang tepat waktu di lokasi tempat tugasnya masing-masing. "Saya minta kepada pengawas on time/tepat waktu datang ke lokasi tugas. Jika ada pengawas yang terlambat, silahkan diganti saja," tegas Rektor memberi instruksi kepada Ketua panitia. Selama ini, Rektor dikenal sebagai pimpinan yang cukup konsisten dan sangat memperhatikan ketepatan waktu acara.










Dalam rapat ini, juga terungkap jika Rektor IAIN Parepare telah menyetujui permintaan panitia agar pelaksanaan ujian tes tertulis UM PTKIN dipusatkan di gedung Auditorium. Seperti diketahui, gedung Auditorium milik IAIN Parepare merupakan gedung termegah di wilayah Ajatappareng. Gedung ini berkapasitas 2.000 orang memiliki desain interior yang memberikan kenyamanan dalam ruangan. "Gedung auditorium ini dipilih agar para peserta dapat betah dan merasa nyaman dalam mengikuti ujian," ujar salah satu panitia yang dikonfirmasi disela-sela rapat.






Sementara itu, informasi yang diperoleh dari Ketua panitia lokal, Musyarif, peserta atau calon mahasiswa baru yang akan mengikuti ujian di kampus iAIN Parepare berjumlah 1.382 orang yang akan mengikuti ujian tertulis dan 120 orang yang akan ujian secara Computer basic teks (CBT). Para peserta yang mengikuti ujian tertulis ini, tidak semuanya pendaftar di IAIN Parepare, melainkan ada juga yang mendaftar di PTKIN lainnya, seperti UIN Makassar, UIN Jakarta, UIN Malang dan lain-lain. Panitia lokal di IAIN Parepare hanya memfasilitasi pelaksana ujiannya. Kuota yang diterima IAIN Parepare pada jalur ini hanya sekitar 700an orang, sementara jumlah yang mendaftar mencapai ribuan orang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar