"Program intensifikasi kajian Keislaman ini, sengaja diprogramkan secara intensif sebagai upaya pendalaman pengetahuan Keislaman kepada para mahasiswa TIPS" ujar Ahdar.
Dalam pandangannya, mahasiswa perlu diberikan kajian Keislaman diluar perkuliahan karena latar belakang dan kedalaman pengetahuan agama Islam yang dimiliki mahasiswa berbeda dan pada umumnya, masih banyak yang memiliki pengetahuan agama di bawah rata-rata. "Mahasiswa kita, bukan hanya datang dari pesantren atau madrasah tetapi banyak juga yang lulusan SMU dan SMK, yang tentu saja pemahaman keagamaannya masih sangat rendah. Mata kuliah agama yang diberikan pada perkuliahan memerlukan follow up diluar perkuliahan agar mahasiswa, khususnya yang dari sekolah umum mampu memahami ajaran-ajaran Islam secara komprehensif.
Pada kajian perdana ini, Ketua Prodi TIPS menghadirkan Pakar Pendidikan Islam, Dr. Abd. Khalik, M.Pd.I, yang juga Sekretaris Umum Dewan Pendidikan Kota Parepre. Dalam kajiannya, Abd. Khalik memetakan sejarah perkembangan Islam, mulai ketika kemunculan dan berkembangannya di Mekkah dan Madinah, sampai masuknya Islam di nusantara. Sejarah Islam ini, kemudian ditinjau dalam perspektif sosial antropolgi. Menurutnya karakteristik umat Islam sangat dipengaruhi oleh kondisi demografi dimana Islam tumbuh dan berkembangan. "Awal kemunculan Islam itu berada di kota Jazirah Arab, yaitu kota Mekkah dan kota Madinah. Kedua kota ini merupakan kota yang sangat maju pada masanya dan menjadi pusat peradaban. Pada mulanya, Islam ditolak oleh para kaum bangsawan yang berkuasa, tetapi pada akhir Islam diterima dan berkembang dengan sangat pesat di kedua kota besar ini, hanya dalam kurun waktu sekitar 23 tahun" urai Abd. Khalik.
Kajian Khaliq ini relevan dengan hasil riset dan pemikiran Clifford Greerts yang mengkaji sosial antropologi Islam di Jawa melalui risetnya yang berjudul "The Religion of Java" dan diterjamahkan dalam bentuk buku berjudul "Abangan, Santri, Priyai dalam masyarakat Jawa. Kajian yang diikuti puluhan mahasiswa Prodi TIPS ini berakhir larut malam, karena peserta cukup antusias dan bersemangat. (s.s)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar