Jumat, 29 November 2019

Ajang Pekan Olaraga Kota, Mahasiswa IAIN Parepare Raih Juara Cabor Karate dan Catur


HUMAS IAIN Parepare-- Dilansir dari halaman suaraya.news, harapan Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe, agar ajang Pekan Olahraga Kota (Porkot) Parepare mampu melahirkan bibit atlet muda berbakat, terjawab.





Dalam empat hari pelaksanaan Porkot, sejak dibuka 21 November 2019, 1.111 atlet yang berkompetisi pada 13 cabang olahraga (Cabor), bersaing menunjukkan keunggulan.









Hasilnya, dari beberapa Cabor yang sudah menyelesaikan pertandingan, seperti renang, catur, petanque, bulutangkis, sepak takraw, karate, tenis lapangan, dan biliar, KONI Parepare sudah mengantongi daftar atlet berbakat.





Beberapa mahasiswa IAIN Parepare mengambil bagian pada cabang olahraga (Cabor) yang dilaksanakan pada Sabtu-Ahad, 23 s/d 24 November 2019. Khususnya pada cabang olahraga Karate dan Catur, mereka berhasil meraih juara.





Andi Fatnoraimi, mahasiswa Program studi (Prodi) Bimbingan Konseling Islam (BKI) berhasil meraih juara 1 pada kategori kumite tingkat 45 kg. Sementara Rahmiah (Prodi Pariwisata) meraih juara 2 pada kategori yang sama. Prestasi yang sama dipersembahkan mahasiswa Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf, Akmal dengan menyabet juara 1 pada kategori perorangan.





Sementara pada cabang olahraga Catur, atlet dari program studi IPS Fakultas Tarbiyah, Evi berhasil mempersembahkan juara 3. Pertandingan cabang olahraga Catur ini sangat kompetitif karena diikuti oleh atlet-atlet yang sarat prestasi. "Alhamdulillah, kita bisa tembus juara kita" kata Evi dengan bangga.





Fatnoraimi mengaku mendapat dukungan dan doa dari teman-teman, sahabat khususnya doa kedua orangtua yang menjadi motivasinya dalam melakukan terbaik.





"Saya bersungguh-sungguh saat latihan karena didikan Senpai Sardi bahwa usaha tidak akan menghianati hasil dan saya ingin membuktikan ke orang-orang yang menganggap saya remeh bahwa saya bisa jadi sang juara," ungkapnya saat diwawancarai via whatsapp, Jum'at (28/11).





Hal senada juga diungkapkan oleh Amal. "Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan juara. Berkat doa orangtua, saya bisa berhasil. Makasih untuk orang tua saya dan terima kasih kepada teman-teman yang selalu support saya dan terima kasi kepada Senpai sehingga saya bisa memberikan hal yang baik," ucapnya.





Sementara Sardi selaku pelatih berharap agar para atlit karate-ka dapat memberikan kontribusi terhadap kampus melalui beladiri karate. (hyn)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar