Pada pertemuan tersebut, Rektor IAIN Parepare, Ahmad Sultra Rustan menyampaikan beberapa hal terkait masalah akademik yang perlu menjadi perhatian bersama. Diantaranya terkait visi IAIN Parepare yang mengedepankan IT. Para Fakultas diminta untuk memberdayakan e-learning sebagai media pembelajaran dan website sebagai media informasi dan publikasi.
Selain itu, Rektor juga meminta para dosen yang sebagai pelaksana sekaligus kontrol untuk menegakkan kode etik, agar ciri khas dari IAIN Parepare tetap terjaga. Selain itu, Rektor juga menekankan kepada dosen agar menggunakan perkuliahan metode riset, agar dapat menjadikan alumni IAIN Parepare sebagai periset unggul.
Hal lain yang disampaikan Rektor terkait ujian skripsi yang tidak dilaksanakan lagi oleh Akademik, namun telah menjadi tupoksi Fakultas. Ujian pun dilaksanakan setiap hari, tanpa dibatasi waktu. Namun, akan tetap ditentukan batasan waktu untuk periode wisuda. "Pertanyaannya, apakah dihari wisuda mahasiswa boleh ujian skripsi? Yaa boleh, tapi tidak bisa diikutkan pada wisuda periode tersebut", jelas Rektor.
Lebih lanjut, Rektor IAIN Parepare mengemukakan rencana yang akan dilaksanakan pada tahun ini yaitu, Program Pertukaran Mahasiswa dan Dosen (sandwich) antara IAIN Parepare dan IAIN Surakarta selama satu semester.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar